Langsung ke konten utama

SatelitGlobal Positioning System (GPS)

Global Positioning System (GPS)
•NamaresminyaNAVSTAR GPS (NAVigationSatellite Timing and Ranging Global Positioning System)
•Sistemsatelitnavigasidanpenentuanposisiberbasiskansatelit
•Sistemmiliteryang dimilikidandikelolaolehDept. PertahananAmerikaSerikat.
•Didesainuntukmemberikaninformasitentangposisidankecepatan, sertainformasiwaktu.
•Cakupanseluruhdunia.
•Beroperasisecarakontinyu.
•Tidaktergantungcuaca.
•Dapatdigunakanolehbanyakorangpadasaatyang sama.
•Prinsipdasarpenentuanposisiadalahreseksi(pengikatankebelakang) denganjarak, yaitudenganmengukurjarakkebeberapasatelitsekaligus.



KENAPA GPS MENARIK ?
•DptmemberikaninformasittngPOSISI, KECEPATAN, danINFORMASI WAKTU. SecaraCEPAT, KAPAN SAJA, DIMANA SAJA didunia, dalamSEGALA CUACA, denganKETELITIAN RELATIF TINGGI
•InformasitersebutdptditentukandengankondisiSTATIK maupunKINEMATIK
•Cocokuntuksegalajenisplatform (mobil, kapal, pesawathinggasepeda)
•TersediauntuksemuaorangsecaraGRATIS
•PrinsippenggunaanGPS untukmenentukaninformasitersebutrelatifmudahdantidakmemakanbanyaktenaga
•Memberikanposisiyang bereferensikesatuglobal datum (WGS 1984)
•PenentuanposisiTIDAK memerlukansalingketerlihatanantarTITIK
•PenggunaanGPS relatiftidakdipengaruhiolehkondisitopografidiantaratitik
•Pengumpuldata (surveyor) GPS tidakdapatmemanipulasidata pengamatan
•Alatpenerima(receiver) GPS cenderungsemakinkecilukurannya
•Perangkatlunakuntmemprosesdata GPS semakinbanyakdansemakincanggih
•Semakinbanyakorangmenggunakanuntberbagaikeperluan
Kemampuan GPS
GPS dapatmemberikaninformasitentangposisi, kecepatan, danwaktusecaracepat, akurat, murah, dimanasajadibumiinipadasetiapsaattanpatergantungcuaca.
GPS adalahsatu-satunyasistemnavigasiataupunsistempenentuanposisi, selamabeberapaabadini, yang mempunyaikarakteristikprima sepertitersebut.
Ketelitian posisibeberapa mm sampaibeberapa meteran
Ketelitian kecepatanbeberapa cm/detik
Ketelitian waktubeberapa nanodetik
Segmentasi GPS
Secara umum ada tiga segmen dalam sistem GPS yaitu segmen sistem kontrol, segmen satelit, dan segmen pengguna.
Satelit GPS dapat dianalogikan sebagai stasiun radio angkasa, yang diperlengkapi dengan antena-antena untuk mengirim dan menerima sinyal –sinyal gelombang. Sinyal-sinyal ini selanjutnya diterima oleh receiver GPS di/dekat permukaan bumi, dan digunakan untuk menentukan informasi posisi, kecepatan, maupun waktu. Selain itu satelit GPS juga dilengkapi dengan peralatan untuk mengontrol attitude satelit. Satelit-satelit GPS dapat dibagi atas beberapa generasi yaitu ; blok I, blok II, blok IIA, blok IIR dan blok IIF. Hingga april 1999 ada 8 satelit blok II, 18 satelit blok II A dan 1 satelit blok II R yang operasional.
Secara umum segmen sistem kontrol berfungsi mengontrol dan memantau operasional satelit dan memastikan bahwa satelit berfungsi sebagaimana mestinya
Segmen pengguna terdiri dari para pengguna satelit GPS di manapun berada. Dalam hal ini alat penerima sinyal GPS ( GPS receiver ) diperlukan  untuk menerima dan memproses sinyal -sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu. Komponen utama dari suatu receiver GPS secara umum adalah antena dengan pre-amplifier, bagian RF dengan pengidentifikasi sinyal dan pemroses sinyal, pemroses mikro untuk pengontrolan receiver, data sampling dan pemroses data ( solusi navigasi ), osilator presisi , catu daya, unit perintah dan tampilan, dan memori serta perekam data.
Aplikasi-Aplikasi GPS
APLIKASI-APLIKASI MILITER
SURVEI & PEMETAAN (DaratdanLaut)
GEODESI, GEODINAMIKA, DAN DEFORMASI
NAVIGASI & TRANSPORTASI
STUDI TROPOSFIR & IONOSFIR
PENDAFTARAN TANAH, PERTANIAN
PHOTOGRAMMETRY & REMOTE SENSING
GIS (Geographic Information System)
STUDI KELAUTAN (Arus, Gelombang, danPasangSurut)
APLIKASI OLAHRAGA & REKREATIF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Anatomi Kayu Ulin

BAB I Pendahuluan A.     Latar Belakang Kayu sebagai produk organisme hidup memiliki sifat-sifat alami yang sangat unik dan masing-masing jenis mempunyai tampilan karakteristik yang berbeda. Sifat-sifat kayu yang unik dan berkarakteristik tersebut saling berhubungan serta mendukung antara satu bagian dengan bagian lainnya sehingga inherent dalam struktur anatomi sel-sel penyusunnya. Wujud dari keunikan dan karakteristik kayu secara nyata divisualisasikan dalam bentuk batang serta bagian penyusun pohon lainnya sehingga membuat kayu menarik untuk ditelaah. Namun dalam pengunaannya kayu sehari-hari kajian tentang struktur atau karakteristik anatomi secara mikroskopis tidak terlalu diutamakan. Padahal dari sifat dasarnya dapat menjadi tinjauan dalam pengidentifikasian serta pemanfaatan kayu sesuai sifat alaminya. Menurut Wahyudi, Pandit dan Budihartoko (1995) agar penggunaan suatu jenis kayu tepat dan efisien, maka macam dan tujuan penggunaan kayu harus disesuaika...

Sifat Makroskopis dan Mikroskopis Kayu

Struktur antomi kayu dapat diamati melalui pengamatan makroskopis (sifat kasar kayu) dan pengamatan mikroskopis. 1.         Ciri Makroskopis Menurut Tsoumis (1991), sifat makroskopis kayu adalah sifat yang terlihat pada kayu tanpa harus menggunakan mikroskop. Bila perlu hanya dibantu dengan lup dengan perbesaran 10-15 kali. Mandang dan Pandit (2002) menyebutkan bahwa ciri umum kayu yang dapat diamati secara makroskopis diantaranya adalah warna dan corak, tekstur, arah serat, kilap, kesan raba, bau dan rasa, serta kekerasan. a.        Warna Kayu Warna asli kayu sangat bervariasi dari hampir putih sampai hitam. Warna kayu disebabkan karena adanya zat ekstraktif. Perbedaan warna tidak hanya terjadi antar jenis, tetapi juga dalam jenis yang sama, bahkan dalam sebatang pohon. Warna dari suatu jenis kayu dipengaruhi oleh lokasi kayu di dalam batang, umur pohon waktu ditebang, dan kelembaban udara. Kayu yang berasal da...

9 RENUNGAN MOTIVASI

Berikut ini  artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) : 1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI “Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.  Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze) Perenungan Diri: Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 – 2 menit. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?” Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz… Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa m...